Translate / terjemahan

Sunday 23 October 2016




DESKRIPSI PRODUK
 Bahan kaos, fit to L, 108, + celana pinggang kaaret, pjg cln 40, good quality 
Kondisi Produk
Baru
Posisi Produk
Jakarta Barat
Garansi
Tidak Ada Garansi
Panjang
12.00 cm
Lebar
6.00 cm
Tinggi
2.00 cm
Berat
300.00 gram
Kurir
TIKI, JNE, POS, WAHANA
Area Pemasaran
Se-Indonesia
Stok Tersedia
10 pcs





Rp.68.400 belum ongkir..






yang minat silahkan diorder ...






format pemesanan:



  1. nama
  2. alamat
  3. no tlp / hp
  4. nama barang
cp 087880494614 wa/line






Tuesday 18 October 2016

Monday 10 October 2016

Loreal lipstik

Isi 12 warna

Hijab modern

stelan hijab 3in1 (baju spandek korea pashmina+rok spandek) XL,pj pashmina 60x150cm,pj baju 80cm,pj rok 93cm,berat 0,58kg,coklat,no belt.  

Cp : 087880494614 wa/line

Monday 22 August 2016

Kisah sunan gresik bag 2

Sunan Gresik Bag II-Pendirian Pesantren yang pertama kali di Nusantara itu diilhami oleh kebiasaan masyarakat Hindu yaitu para Bikhu dan Pendeta Brahmana yang mendidik cantrik dan calon pemimpin agama di mandala-mandala mereka. Inilah salah satu strategi para Wali yang cukup jitu; orang Budha dan Hindu yang mendirikan mandala-mandala untuk mendidik kader tidak dimusuhi secara frontal, melainkan beliau-beliau itu mendirikan bentuk Pesantren yang mirip mandala-mandala milik kelompok Hindu dan Budha tersebut untuk menjaring ummat.
Dan ternyata hasilnya sungguh memuaskan, dari pesantren Gresik kemudian muncul para mubaligh yang menyebar ke seluruh Nusantara. Tradisi Pesantren tersebut berlangsung hingga di jaman sekarang, dimana para ulama menggodok calon mubaligh di pesantren yang diasuhnya. Bila orang bertanya sesuatu masalah agama kepada beliau maka beliau tidak menjawab dengan berbelit-belit melainkan dijawabnya dengan mudah dan gamblang sesuai dengan pesan Nabi yang menganjurkan agama disiarkan dengan mudah, tidak dipersulit, ummat harus dibuat gembira, tidak ditakut-takuti.
Seperti tersebut dalam buku History of Java karangan Sir Stamford Raffles:
Pada suatu hari Syekh Maulana Malik Ibrahim ditanya; "Apakah yang dinamakan Allah itu?".

Beliau tidak menjawab bahwa Allah itu adalah Tuhan yang memberi pahala sorga bagi hamba-NYA yang berbakti dan menyiksa sepedih-pedihnya bagi hamba yang membangkang kepada-NYA.

Jawabannya cukup singkat dan jelas, yaitu,"Allah adalah Zat yang diperlukan ada - NYA". Dua tahun sudah Syekh Maulana Malik Ibrahim berdakwah di Gresik, beliau tidak hanya membimbing ummat untuk mengenal dan mendalami agama Islam, melainkan juga memberi pengarahan agar tingkat kehidupan masyarakat Gresik menjadi lebih baik. Beliau pula yang mempunyai gagasan mengalirkan air dari gunung untuk mengairi lahan pertanian penduduk. Dengan adanya sistem pengairan yang baik ini lahan pertanian menjadi subur dan hasil panen bertambah banyak, para petani menjadi makmur dan mereka dapat mengerjakan ibadah dengan tenang.

Andaikata Syekh Maulana Malik Ibrahim tidak ikut membenahi dan meningkatkan taraf hidup rakyat Gresik tentulah mereka sukar diajak beribadah dengan baik dan tenang. Sebagaimana sabda nabi bahwa kefakiran menjurus pada kekafiran. Bagaimana mungkin bisa beribadah dengan tenang jika sehari-hari disibukkan dengan urusan sesuap nasi. Inilah resep yang harus ditiru. Tamu dari Negeri Cermain Ada ganjalan di hati Syekh Maulana Malik Ibrahim. Dia telah berhasil mengislamkan sebagian besar rakyat Gresik.

Gresik adalah bagian dari wilayah Majapahit. Kalau seluruh rakyat sudah memeluk Islam sementara Raja Brawijaya penguasa Majapahit masih beragama Hindu apakah di belakang hari tidak timbul ketegangan antara rakyat dengan rajanya. Untuk menghindari hal itu muka Syekh Maulana Malik Ibrahim mempunyai rencana mengajak Raja Brawijaya untuk masuk agama Islam. Hal itu diutarakan kepada sahabatnya yaitu Raja Cermain. Ternyata Raja Cermain juga mempunyai maksud serupa. Sudah lama Raja Cermain ingin mengajak Prabu Brawijaya masuk agama Islam. Pada tahun 1321 Masehi Raja Cermain datang ke Gresik disertai putrinya yang cantik rupawan.

Putri Raja Cermain itu bernama Dewi Sari, tujuannya dalam misi tersebut adalah untuk memberikan bimbingan kepada para putri istana Majapahit mengenal agama Islam. Bersama Syekh Maulana Malik Ibrahim rombongan dari negeri Cermain itu menghadap Prabu Brawijaya. Usaha mereka ternyata gagal. Prabu Brawijaya bersikeras mempertahankan agama lama dengan ucapan yang diplomatis. Bahwa dia bersedia masuk Islam bila Dewi Sari bersedia dipersuntingnya sebagai istri. Dewi Sari menolak. Tidak ada gunanya masuk Islam bila ditunggangi dengan kepentingan duniawi. Beragama seperti itu hanya akan merusak keagungan agama Islam. Rombongan dari negeri Cermain lalu kembali ke Gresik. Mereka beristirahat di Leran sembari menunggu selesainya perbaikan kapal untuk berlayar pulang.

Sungguh sayang sekali, selama beristirahat di Leran itu banyak anggota rombongan dari negeri Cermain yang diserang wabah penyakit. Banyak di antara mereka yang tewas, termasuk Dewi Sari. Kabar kematian Dewi Sari terdengar ke telinga Prabu Brawijaya. Raja yang memang tertarik dan merasa jatuh cinta kepada Dewi Sari itu kemudian menyempatkan diri beserta ponggawa kerajaan ke Desa Leran. Brawijaya sang Raja Majapahit itu memerintahkan kepada para ponggawa kerajaan untuk menggali kubur dan memakamkan Dewi Sari dengan upacara kebesaran. Di desa Leran itulah Dewi Sari dikuburkan. Setelah rombongan dari negeri Cermain meninggalkan pantai Leran maka Prabu Brawijaya menyerahkan seluruh daerah Gresik kepada Syekh Maulana Malik Ibrahim untuk diperintah sendiri di bawah kedaulatan Majapahit.
Penyerahan daerah itu adalah siasat dari sang Raja agar rakyat Gresik yang beragama Islam itu tidak berontak kepada rajanya yang masih beragama Hindu. Amanat raja Majapahit itu diterima Syekh Maulana Malik Ibrahim dengan suka rela. Sesuai dengan ajaran Islam yang menganjurkan perdamaian walaupun dengan kafir zimmi yaitu orang-orang yang bukan muslim yang mau hidup berdampingan dengan aman dalam satu negara. Demikianlah sekilas tentang Syekh Maulana Malik Ibrahim, seorang Wali yang dianggap sebagai ayah dari Walisongo. Beliau wafat di Gresik pada tahun 882 H atau 1419 M.

Kisah sunan gresik bag 1

Sunan Gresik Bag I-Jauh sebelum Maulana Malik Ibrahim datang ke Pulau Jawa, sebenarnya sudah ada masyarakat Islam di daerah-daerah pantai utara. Termasuk di desa Leran. Hal itu bisa dibuktikan dengan adanya makam seorang wanita bernama Fatimah Binti Maimun yang meninggal pada tahun 475 H atau pada tahun 1082 M. Jadi, sebelum jaman Walisongo, Islam sudah ada di Pulau Jawa yaitu daerah Jepara dan Leren. Tetapi Islam pada masa itu belum berkembang secara besar-besaran.
Maulana Malik Ibrahim yang lebih dikenal penduduk setempat sebagai Kakek Bantal itu diperkirakan datang ke Gresik pada tahun 1404 M, beliau berdakwah di Gresik hingga akhir wafatnya yaitu pada tahun 1419. Pada masa itu kerajaan yang berkuasa di Jawa Timur adalah Majapahit. Raja dan rakyatnya kebanyakan masih beragama Hindu atau Budha. Sebagian rakyat Gresik sudah ada yang beragama Islam tapi masih banyak yang beragama Hindu. Atau bahkan tidak beragama sama sekali.

Dalam berdakwah Kakek Bantal menggunakan cara yang bijaksana dan strategi yang tepat berdasarkan ajaran Al Qur'an yaitu: "Hendaknya engkau ajak ke jalan Tuhanmu dengan himah (kebijaksanaan) dan dengan petunjuk-petunjuk yang baik serta ajaklah mereka berdialog (bertukar pikiran) dengan cara yang sebaik-baiknya". (QS An Nahl: 125).

Ada yang menyebutkan bahwa beliau berasal dari Turki dan pernah mengembara di Gujarat sehingga beliau cukup berpengalaman menghadapi orang-orang Hindu di Pulau Jawa. Gujarat adalah wilayah negeri India yang kebanyakan penduduknya beragama Hindu. Di Jawa, Kakek Bantal bukan hanya berhadapan dengan masyarakat Hindu, melainkan juga harus bersabar terhadap mereka yang tak beragama maupun mereka yang terlanjur mengikuti aliran sesat, juga meluruskan iman dari orang-orang Islam yang bercampur dengan kegiatan musyrik.

Caranya: beliau tidak langsung menentang kepercayaan mereka yang salah itu melainkan mendekati mereka dengan penuh hikmah, beliau tunjukkan keindahan dan ketinggian akhlak Islami sebagaimana ajaran Nabi Muhammad SAW.

Dari huruf-huruf Arab yang terdapat di batu nisannya dapat diketahui bahwa Syekh Maulana Malik Ibrahim adalah si Kakek Bantal, penolong fakir miskin, yang dihormati para pangeran dan para sultan ahli tata negara yang ulung. Hal itu menunjukkan betapa hebat perjuangan beliau terhadap masyarakat, bukan hanya pada kalangan atas melainkan juga pada golongan rakyat bawah yaitu kaum fakir miskin.

Keterangan yang tertulis di makamnya ialah sebagai berikut: "Inilah makam Almarhum Almaghfur yang berharap rahmat Tuhan kebanggaan para Pangeran, sendi para Sultan dan para Menteri, penolong para fakir miskin, yang berbahagia lagi syahid, cemerlangnya symbol negara dan agama, Malik Ibrahim yang terkenal dengan Kakek Bantal".

Allah meliputinya dengan Rahmat-NYA dan keridhaanNYA, dan dimasukkan ke dalam surga. Telah wafat pada hari Senin 12 Rabiul Awwal tahun 822 H.

Menurut literatur yang ada, beliau juga ahli pertanian dan ahli pengobatan. Sejak beliau berada di Gresik hasil pertanian rakyat Gresik meningkat tajam. Dan orang-orang sakit banyak yang disembuhkannya dengan daun-daunan tertentu. Sifatnya lemah lembut, welas asih dan ramah tamah kepada semua orang, baik sesama muslim atau dengan non muslim membuatnya terkenal sebagai tokoh masyarakat yang disegani dan dihormati. Kepribadiannya yang baik itulah yang menarik hati penduduk setempat sehingga mereka berbondong-bondong masuk agama Islam dengan suka rela dan menjadi pengikut beliau yang setia.

Sebagai misal, bila beliau menghadapi rakyat jelata yang pengetahuannya masih awam sekali, beliau tidak menerangkan Islam secara "njlimet". Kaum bawah tersebut dibimbing untuk bisa mengolah tanah agar sawah dan ladang mereka dapat dipanen lebih banyak lagi. Sesudah itu mereka dianjurkan bersyukur kepada Yang Memberikan Rezeki, yaitu Allah SWT.

Di kalangan rakyat jelata Syekh Maulana Malik Ibrahim sangat terkenal, terutama dari kalangan kasta rendah. Sebagaimana diketahui agama Hindu membagi masyarakat menjadi empat kasta; Kasta Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Dari keempat kasta tersebut kasta Sudra adalah yang paling rendah dan sering ditindas oleh kasta-kasta yang jauh lebih tinggi. Maka ketika Syekh Maulana Malik Ibrahim menerangkan kedudukan seseorang di dalam Islam, orang-orang Sudra dan Waisya banyak yang tertarik.

Syekh Maulana Malik Ibrahim menjelaskan bahwa dalam agama Islam semua manusia sama sederajat. Orang Sudra boleh saja bergaul dengan kalangan yang lebih atas, tidak dibeda-bedakan. Di hadapan Allah semua manusia adalah sama, yang paling mulia di antara mereka hanyalah yang paling takwa kepadaNYA. Takwa itu letaknya di hati, hati yang mengendalikan segala gerak kehidupan manusia untuk berusaha sekuat-kuatnya mengerjakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-NYA. Dengan takwa itulah manusia akan hidup berbahagia di dunia hingga di akhirat kelak.

Orang bertakwa sekalipun dia dari kasta Sudra bisa lebih mulia daripada mereka yang berkasta Ksatria dan Brahmana. Mendengar keterangan ini, mereka yang berasal dari kasta Sudra dan Waisya merasa lega, mereka merasa dibela dan dikembalikan haknya sebagai manusia utuh sehingga wajarlah bila mereka berbondong-bondong masuk agama Islam dengan suka cita. Setelah pengikutnya semakin banyak, beliau kemudian mendirikan masjid untuk beribadah bersama-sama dan mengaji.
Dalam membangun masjid ini beliau mendapat bantuan yang tidak sedikit dari Raja Carmain. Dan untuk mempersiapkan kader ummat yang nantinya dapat meneruskan perjuangan menyebarkan Islam ke seluruh Tanah Jawa dan seluruh Nusantara maka beliau kemudian mendirikan pesantren yang merupakan perguruan Islam, tempat mendidik dan menggembleng para santri sebagai calon mubaligh.

Friday 5 August 2016

Seni budaya indramayu


Akibat buah disimpan dalam kulkas

Ini Akibatnya jika Buah Disimpan di Kulkas

Okezone

2016-08-04 08:26

BANYAK orang berpikir menyimpan buah bagus di lemari es, padahal cara ini belum tentu benar. Inilah akibatnya bila buah disimpan di kulkas.

Sejak ditemukan di akhir abad ke-19, lemari es memiliki peran yang sangat penting. Berbagai makanan termasuk buah mulai banyak disimpan dalam lemari es demi menjaga kesegarannya dan membuat bahan makanan bertahan dalam jangka waktu lebih lama.

Tapi, nyatanya tidak semua buah-buahan baik disimpan dalam lemari es. Dilansir dari Thrillist, Rabu (3/8/2016) beberapa buah disarankan disimpan pada suhu ruang dan tidak dianjurkan disimpan dalam lemari es. Berikut beberapa buah yang tidak bagus disimpan di dalam lemari es.

Apel, pir, peach, ceri & plum

Buah-buahan berkulit tipis sebaiknya jangan disimpan dalam lemari es. Buah seperti apel, pir, peach, ceri dan plum memang lebih nikmat disantap dalam keadaan dingin, tapi bukan untuk penyimpanan.

Suhu rendah dalam lemari es akan membuat tekstur buah-buahan ini menjadi lembek dan tidak menarik lagi disantap. Jika ingin menyajikan dalam keadaan dingin, simpan beberapa waktu sesaat sebelum dimakan.

Buah citrus

Buah jenis citrus adalah keluarga jeruk seperti jeruk limau, lemon, jeruk nipis dan lain sebagainya. Jeruk sebaiknya disimpan dalam suhu hangat karena kulit jeruk secara alami akan mengering dan menjadi keras saat disimpan dalam lemari es. Belum lagi air jeruk yang akan menyusut jika jeruk kering.

Alpukat

Buah hijau bertekstur lembut ini banyak dimanfaatkan untuk membuat berbagai menu lezat. menyimpan alpukat dalam lemari es adalah pilihan yang keliru kecuali jika alpukat sudah terlalu matang.

Alpukat akan menjaga kualitasnya jika disimpan dalam suhu ruang, suhu yang ahangat akan membuat alpukat matang sempurna dan terjaga kualitasnya.

Pisang

Udara dingin adalah musuh besar dari buah pisang. Kulit kuning yang cerah akan dengan cepat berubah menjadi kecoklatan saat pisang terkena udara dingin. Jadi pisang cukup disimpan dalam udara sejuk di luar lemari es.

Melon

Meski memiliki kulit yang tebal, melon tidak disarankan untuk disimpan dalam lemari es. Memaksa menyimpan dalam suhu rendah akan membuat kulit melon menjadi keriput, selain itu daging buah akan menjadi kering dan juga bertepung.

Mandi rame rame

https://youtu.be/ePEjqzC2xzU

Sunday 31 July 2016

Eksekusi mati ditunda atau apakah?

Ada apa di balik penundaan eksekusi mati Zulfiqar Ali?

29 Juli 2016

Image copyrightAFPImage captionKeluarga Zulfiqar Ali di Lahore, Pakistan, begitu mengetahui bahwa eksekusi terhadap Zulfiqar ditangguhkan.

Gurdiph Singh membela mati-matian Zulfiqar Ali dalam kasus penyelundupan heroin seberat 300 gram. Singh menegaskan bahwa Zulfiqar Ali tak terlibat dalam kasus ini, ia adalah "korban konspirasi".

Testimoni Singh seperti angin lalu dan keduanya kemudian oleh hakim pada 2005 dijatuhi hukuman mati, padahal dalam kasus Zulfiqar Ali, tuntutan jaksa adalah hukuman seumur hidup.

Eksekusi 10 napi, termasuk Merry Utami dan Zulfiqar Ali, ditangguhkanKeluarga sambut gembira penangguhan eksekusi Aulfiqar AliIndonesia mengeksekusi empat napi kasus narkoba

Fakta tersebut menarik perhatian Hafid Abbas, direktur jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hafid menilai ada kejanggalan dalam kasus Zulfiqar sehingga ia kemudian membentuk tim khusus. Sebenarnya, tim ini tak hanya mengkaji kasus pria asal Pakistan tersebut.

Ada sejumlah kasus lain, termasuk kasus petani buta huruf di Ambon dan warga yang membawa bendera bintang kejora di Papua.

"Ada teman dari India (Singh) yang memberi kesaksian bahwa Zulfiqar Ali tak terlibat ... dan itu diperkuat notaris. Masak Singh melakukan pembelaan, dia mestinya fokus membela diri. Kenapa dia begitu tersentuh untuk memperjuangkan nasib Zulfiqar?" kata Hafid dalam wawancara dengan wartawan BBC Jerome Wirawan.

"Berarti ada naluri kemanusiaan yang indah bahwa biarlah saya (Singh) yang memikul semua ini, asal orang ini (Zulfiqar) jangan (disangkutkan dengan kasus). Hal seperti ini yang mendorong saya melakukan kajian kasus," kata Hafid.

Terbang ke Pakistan

Hafid tak sekedar membedah kasus Zulfiqar, tapi juga terbang ke Pakistan untuk melihat langsung kondisi dan latar belakang pria tersebut.

Ada dua proses dalam kasus Zulfiqar ini, kata Hafid, proses hukum dan proses politik, yaitu permintaan maaf ke presiden.

Image copyrightAFPImage captionKeluarga Zulfiqar Ali di Lahore, Pakistan, bersukacita dan menari di depan rumah.

Namun proses politik terhenti karena Zulfiqar merasa tak bersalah dan karena itu ia tak mau meminta maaf, sehingga ia tak mendapatkan pengampunan presiden.

Hafid mengatakan bahwa temuan kajian ini dilaporkan menteri ke presiden.

Waktu berlalu hingga ada keputusan dari pemerintah Presiden Joko Widodo untuk melangsungkan eksekusi hukuman yang mati dan nama Zulfiqar ada di daftar narapidana yang akan dieksekusi.

Pada hari Selasa (26/07) pejabat kedutaan besar Pakistan menghadiri penjelasan oleh kejaksaan di Cilacap, Jawa Tengah, dan diberi tahu bahwa eksekusi segera dilangsungkan.

Zulfiqar sudah ditempatkan di sel isolasi di Nusakambangan. Narapidana yang akan menghadapi regu tembak ditempatkan di sel isolasi sebelum menjalani eksekusi.

Dan benar pada Jumat (29/07) dini hari dilakukan pelaksanaan hukuman mati, namun hanya empat yang dieksekusi.

Zulfiqar adalah satu dari sepuluh narapidana yang eksekusinya ditangguhkan.

Disambut sukacita di Lahore

Di Lahore, ribuan kilometer dari Nusakambangan, keluarga Zulfiqar tak kuasa menahan kegembiraan begitu terdengar berita bahwa ia tak mati.

Sanak keluarga bahkan menari di depan rumah.

Di Jakarta, Jaksa Agung HM Prasetyo menjelaskan bahwa keputusan penangguhan eksekusi dilakukan melalui melalui pengkajian secara komprehensif, cermat, dan mendetail.

"(Kami ingin) menghindari segala kemungkinan kesalahan baik dari aspek yuridis maupun nonyuridis," kata Prasetyo.

Dia menambahkan eksekusi terhadap 10 terpidana mati "akan ditentukan kemudian, pada saat-saat yang tepat yang akan ditentukan nanti.”

Meski demikian Prasetyo tidak menjabarkan secara rinci pertimbangan penangguhan dan apakah eksekusi ditunda atau dibatalkan.


Sumber : www.bbc.com

Friday 22 July 2016

KOLEKSI ANIME KARAKTER



1.

 2.


3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

 18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

Thursday 30 June 2016

cara membuat vas bunga dari barang bekas

banyak sekali barang barang bekas yang tersedia dirumah jangan dibuang !!!!! bisa anda manfaatkan agar barang bekas tersebut menjadi barang yang bermanfaat contohnya botol bekas atau gelas air mineral bekas bisa anda manfaatkan sebagai vas bunga atau tempat pencil atau tempat apapun yang menerut anda berguna kreatifitas dan imajinasi disesuaikan dengan pemikiran anda masing-masing..https://www.youtube.com/channel/UC1I-Pv7t_s4vzQUMrFvkZxw